Blogger Widgets

Pages

Kamis, 12 September 2013



SALURAN AKSES INTERNET DAN KECEPATAN AKSESNYA

    Dampak globalisasi membuat orang-orang ingin memperoleh akses internet secara cepat dengan

kecepatan mencapai ribuan kilobit persekon (kbps). Apa yang dimaksud dengan kbps? Faktor apa

saja yang mempengaruhi kecepatan akses internet?

    Kecepatan Akses Intenet dapat diukur berdasarkan bandwith (lebar pita). Bandwith merupakan ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk transfer data.

   Satuan yang digunakan yaitu bit per second (bps), kilobit per second (kbps), megabit per second

(Mbps).

Konsep bandwith  mempunyai keterbatasan pada panjang atau  jangkauan media/kabel yang

digunakan dan kecepatan maksimal transmisi data pada kabel/media tersebut.

Saluran-saluran Akses Internet dan Kecepatan Aksesnya

Ada beberapa cara untuk mengakses internet diantaranya adalah dengan

menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang telah terhubung dengan internet. Cara

lain dengan menggunakan saluran telekomunikasi yang kita miliki.



Akses Internet dibagi menjadi 2 :

1.  Akses dial up,  menggunakan modem dan saluran telepon. Biaya akses tergantung dari

lama penggunaan.

2.  Akses dedicated,  memberikan layanan nonstop atau unlimited. Biaya langganan tetap

tiap bulan sesuai tarif ISP (Internet Service Provider).


Berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet seperti :


 1.  Saluran telepon rumah 

 
Akses internetnya memerlukan bantuan modem untuk mengubah signal digital ke analog dan

sebaliknya. Kecepatan berkisar 28,8 kbps hingga 56 kbps.




2.  ISDN (Integrated Service Digital Network)

 

Layanan telepon digital berkecepatan tinggi, koneksi menggunakan bantuan modem dan

kecepatannya hingga 128 kbps.



3.  HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)

 

Merupakan sistem transmisi berkecepatan tinggi antara 1,544 Mbps hingga 2,048 Mbps.

Saluran ini cocok untuk gedung-gedung perkantoran.



4.  SDSL (Symetrical Digital Subscriber Line) 
 

Disebut symetric karena kecepatan aliran data upload sama dengan download, kecepatan

aliran datanya mencapai 6 Mbps (rata-rata kecepatan 1,544 – 2,048 Mbps)


5.  ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
 

Asymetric karena kecepatan kirim data (upload/upstream) berbeda dengan kecepatan

menerima data (download/downstream).

6.  VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)

 

VDSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps  dan menerima data dengan

kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900m. VDSL memerlukan serat optik untuk

transmisi data.


7.  VSAT (Very Small Aperture Terminal)

 

VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang berada di daerah terpencil. VSAT berbentuk

piringan berukuran  besar dan menghadap ke langit. Sinyal digital dikirimkan dan diterima ke

satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.


8.  Radio Paket
 

Merupakan bentuk komunikasi data/aplikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai

media koneksi. Untuk akses internetnya digunakan modem khusus untuk radio. Kecepatan

Aksesnya berkisar 1,2 kbps hingga 9,6 kbps.


9.  TV Kabel
 

Kecepatan transmisi data dapat mencapai 38 Mbps

10.  Kabel Listrik (PLC/Power Line Communication)
 

Pengiriman data melalui kabel listrik ini dapat dilakukan dengan menumpangkan sinyal

komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi aliran listrik. Kecepatan akses internet melalui

saluran ini dapat mencapai 1 Mbps. 


11.  Teknologi WAP (Wireless Application Protocol)
 


Sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna ponsel dapat mengakses layanan-layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel. Kecepatak akses

internetnya dapat mencapai sekitar 9,6 kbps.

12.  GPRS (General Packet Radio Service)
 


Memungkinkan kita dapat mengakses internet di mana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Koneksi via GPRS memiliki laju kecepatan akses sampai 115 kbps.





13.  WiFi (Wireless Fidelity)

Teknologi wireless/nirkabel mampu menyediakan akses internet dengan bandwith besar,

mencapai 11 Mbps. WiFi merupakan teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti telepon

seluler di dalam dan di luar rumah namun masih dalam radius jarak dari base station.

Area sekitar base station ini disebut hotspot. Hotspot adalah lokasi yang dilengkapi dengan

perangkat pemancar WiFi sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang berada dilokasi

tersebut untuk mengakses internet dengan menggunakan nootebook/PDA/HP dll yang sudah

memiliki card WiFi.

0 komentar:

Posting Komentar